gambar 1
gambar 2
Dari gambar jenis rak atau Rol-O'pac diatas, mana yang dimiliki oleh Ruangan Rekam Medis di Rumah Sakit anda
?
Jenis apa pun yang anda miliki rekam medis rumah sakit anda itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang rumah sakit anda miliki, karena tidak dapat dipungkiri kalau harga untuk 1 set Rol-O'pec yang sesuai dengan gambar 1 diatas minimal dibanderol dengan harga Rp 500 jt, dimana harga ini bukan sesuatu yang murah untuk rumah sakit dengan jumlah kunjungan pasien sedikit.
EFISIEN RUANGAN
itu adalah hal yang menurut saya perlu diperhitungkan. Hampir semua atau sebagian besar rumah sakit pasti memiliki ruang rekam medis yang tidak sesuai dengan kebutuhan, dimana dalam peraturan pemerintah disebutkan bahwa berkas rekam medis disimpan dalam waktu 5 tahun.
hal tersebut yang membuat kita harus memikirkan cara atau metode apa yang tepat dan dapat dimanfaatkan di ruangan rekam medis kita. Beberapa metode yang akan saya coba sharing dengan rekan-rekan semua adalah sebagai berikut :
- Tidak memberi cover (map) terhadap pasien yang berkunjung pertama kali (1 X) ke RS
- Gambar ulang ruangan rekam medis kita dan tentukan berapa rak atau Rol-O'pac yang kita miliki dan rencanakan metode penyimpanan seperti apa yang akan kita terapkan, diantaranya berdasarkan:
- Tahun kunjungan pasien, misal 1 set rak atau Rol-O'pac tahun 2014, awal 2015 nanti kita sediakan lagi Rak atau Rol-O'pac baru, dengan catatan apabila pasien 2014 datang kembali di tahun 2015 maka berkas rekam medis pasien tersebut disimpan di Rak terbaru 2015.
- Nomor rekam medis, yaitu membatasi penyimpanan rekam medis berdasarkan nomor rekam medis, misalnya nomor rekam medis 15000101, 15000301, 15001201, 15001401. Kita dapat memindahkan rekam medis berdasarkan nomor rekam medis 15000101 - 15000301 kedalam 1 rak yang sama, sedangkan nomor 15001201 - 15001401 disimpan dalam 1 rak yang sama, sehingga penyimpanan rak ke-1 (15000101 - 15000301) dapat menampung 200 rekam medis, dan rak ke-2 (15001201 - 15001401) dapat menampung 200 rekam medis.
- Jenis rekam medis, misalnya : MH (Morbus Hansen), VCT
Untuk metode ke-2 terdapat 3 cara yang dapat diterapkan, dimana sekali lagi kita sebagai petugas rekam medis harus memperhitungkan segi keuntungan dan kekurangan dari metode yang akan kita pilih dan terapkan di Rekam Medis Rumah Sakit kita.
No comments:
Post a Comment